Dengan statement Sdr. Gilbran M Noor selaku Katua BEM UGM beberapa waktu lalu, mengundang kemarahan dari mahasiswa-mahasiswa UGM. Hal ini di buktikan dengan munculnya spanduk-spanduk di kawasan wilayah lingkup Universitas Gajah Mada (UGM) yang berisi kalimat:
“Makzulkan Ketua BEM UGM sebagai Provokator”
“Stop Hate Speech Publik Menjelang Pemilu”
“Jangan Nodai Almamater UGM Demi Titipan Elite Politik”
Hal ini merupakan perlawan dari mahasiswa kepada Ketua BEM UGM Sdr. Gilbran M Noor, karena menurut keterangan dari beberapa mahasiswa Ketua BEM UGM secara tidak langsung sudah mencoreng nama baik BEM UGM Dan Universitas Gajah Mada.
Hal ini memungkinkan gerakan yang dilakukan oleh Sdr. Gilbran M Noor, merupakan politik titipan atau backup-an dari orang dalam. Sehingga kami mahasiswa UGM meminta agar rektor dan pengurus Univeristas agar mengganti Sdr. Gilbran M Noor dengan orang lain, karena ini sudah mencoreng nama baik kampus UGM.
Seharusnya mahasiswa itu berperan aktif dalam mendukung penyelenggaraan pemilu, tidak berpihak karena mahasiswa merupakan harapan bangsa dan calon pemimpin bangsa. Maka mahasiswa wajib mengawal dan bersinergi dengan KPU dan Bawaslu untuk mengawasi penyelenggaraan pemilu agar pelaksanaannya berjalan aman dan damai.