Kehamilan adalah masa yang penuh perubahan, baik fisik maupun emosional. Salah satu perubahan fisik yang sering dialami oleh ibu hamil adalah munculnya ruam kulit.
Meskipun ruam kulit selama kehamilan biasanya tidak berbahaya, namun bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Berikut adalah beberapa jenis ruam kulit yang umum terjadi pada ibu hamil. Mari simak bersama!
Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy (PUPPP)
PUPPP adalah salah satu jenis ruam yang paling umum terjadi pada ibu hamil, terutama pada trimester ketiga. Gejalanya berupa bintik-bintik merah yang gatal dan biasanya muncul pertama kali di sekitar perut, kemudian bisa menyebar ke paha, bokong, dan lengan. P
enyebab pasti PUPPP belum diketahui, tetapi diduga terkait dengan peregangan kulit yang terjadi saat kehamilan. Ruam ini umumnya tidak berbahaya bagi ibu dan janin, namun rasa gatalnya bisa sangat mengganggu. Pengobatan biasanya melibatkan penggunaan krim kortikosteroid dan antihistamin untuk meredakan gatal.
Melasma atau Kloasma
Melasma adalah kondisi di mana terjadi hiperpigmentasi pada kulit, yang menyebabkan munculnya bercak-bercak cokelat atau abu-abu di wajah, terutama pada dahi, pipi, hidung, dan bibir atas. Kondisi ini sering disebut “topeng kehamilan”. Melasma dipicu oleh peningkatan hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan, yang memicu produksi melanin yang berlebihan.
Meskipun melasma tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal, ibu hamil sering merasa terganggu dengan penampilannya. Pencegahan terbaik adalah dengan menghindari paparan sinar matahari secara langsung dan menggunakan tabir surya.
Prurigo of Pregnancy
Prurigo of pregnancy adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah kecil yang sangat gatal, mirip dengan gigitan serangga. Bintik-bintik ini bisa muncul di mana saja pada tubuh, tetapi paling sering ditemukan di lengan, kaki, dan perut.
Meskipun penyebab pasti prurigo belum diketahui, kondisi ini diperkirakan terkait dengan perubahan sistem imun selama kehamilan. Pengobatan biasanya melibatkan penggunaan krim kortikosteroid dan antihistamin.
Impetigo Herpetiformis
Impetigo herpetiformis adalah kondisi yang sangat langka namun serius, yang dapat terjadi selama kehamilan. Gejalanya meliputi munculnya pustula kecil yang kemudian menyatu menjadi lesi besar yang lebih parah.
Lesi ini biasanya muncul di sekitar lipatan kulit, seperti ketiak, selangkangan, dan bawah payudara. Kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera karena dapat berdampak serius pada ibu dan janin. Pengobatan melibatkan penggunaan kortikosteroid oral dan antibiotik jika diperlukan.
Ruam kulit selama kehamilan adalah masalah yang umum dan biasanya tidak berbahaya. Namun, penting bagi ibu hamil untuk mengenali jenis-jenis ruam ini agar dapat mengambil langkah penanganan yang tepat.
Jika ruam disertai dengan gejala yang lebih serius, seperti demam atau rasa sakit yang intens, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait obat, suplemen, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman https://pafikabtimortengahutara.org/ sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).