Olahraga yang Tidak Diperbolehkan untuk Lansia

Olahraga yang Tidak Diperbolehkan untuk Lansia

Sobat yang terhormat, menjaga kesehatan dengan olahraga sangat penting di usia lanjut, namun tidak semua jenis aktivitas fisik sesuai atau aman untuk dilakukan.

Beberapa olahraga memiliki risiko yang lebih tinggi bagi tubuh yang telah menua. Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang sebaiknya dihindari oleh sobat yang sudah lanjut usia:

1. Olahraga Berat

Olahraga yang membutuhkan angkat beban berat atau latihan resistensi intensitas tinggi dapat meningkatkan risiko cedera pada sendi, tulang, dan otot.

Contoh olahraga seperti angkat berat, powerlifting, atau latihan beban berat lainnya sebaiknya dihindari.

2. Olahraga Kontak atau Berisiko Tinggi

Olahraga yang melibatkan kontak fisik atau memiliki risiko jatuh tinggi seperti sepak bola, rugby, atau olahraga ekstrim lainnya dapat menyebabkan cedera serius pada tubuh sobat yang sudah lanjut usia.

3. Olahraga Berbasis Tingkat Tinggi

Olahraga yang membutuhkan kelincahan tinggi dan respons motorik cepat seperti tenis, bulu tangkis, atau ski alpen, bisa meningkatkan risiko jatuh atau cedera karena menurunnya kemampuan reaksi dan keseimbangan pada usia lanjut.

4. Olahraga Aerobik Intensitas Tinggi

Olahraga aerobik seperti lari cepat atau bersepeda dengan intensitas tinggi dapat meningkatkan tekanan pada jantung dan sendi.

Sebaiknya pilih olahraga aerobik dengan intensitas rendah hingga sedang yang lebih ramah bagi tubuh.

5. Scuba Diving atau Olahraga Air yang Memerlukan Tekanan Tinggi

Olahraga seperti scuba diving atau selam bebas yang memerlukan penyesuaian dengan tekanan tinggi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan pada orang lanjut usia, terutama terkait dengan sirkulasi darah dan pernapasan.

Tips Penting:

  • Konsultasikan dengan Dokter: Sebelum memulai atau menghentikan program olahraga, selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan sobat.
  • Pilih Alternatif yang Aman: Meskipun ada jenis olahraga yang harus dihindari, masih ada banyak pilihan aktivitas fisik yang bermanfaat dan aman untuk dilakukan oleh lansia, seperti berjalan kaki, senam ringan, atau yoga.
  • Perhatikan Perasaan Tubuh: Dengarkan tubuh sobat dan hentikan aktivitas jika merasa tidak nyaman, pusing, atau mengalami kelelahan yang berlebihan selama atau setelah olahraga.

Mengutamakan keselamatan dan kesehatan adalah kunci untuk tetap aktif dan sehat di usia lanjut. Dengan memilih olahraga yang tepat dan memperhatikan batasan fisik yang ada, sobat dapat menjaga kesehatan secara optimal dan menikmati kehidupan yang aktif dan bahagia.

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman pafikotasalatiga.org sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *